A Way To Be The Real Doctor

Assalamualaikum..
Udah lama banget nggak nulis, entah se angker apa sekarang blog ini hehe. Hari-hari jadi hectic banget tanpa jeda walaupun weekend , sedih yaa...
Pengen cerita-cerita aja ah di postingan kali ini. Enaknya cerita kuliah aja hehe, banyak yang pengen di share nih, kali aja bermanfaat.

Well, here we start!
Kuliah di FK bener-bener menguras pikiran dan tenaga . Hari-hari cepet banget berlalu. Tiap hari sama aja kegiatannya, kalo nggak kuliah, tutorial, praktikum, skill lab, rapat... rapat... dan rapat.... sampe kenal banget sama pak satpamnya karena saking seringnya diusir-usir pulang gara-gara rapat kelamaan.
Pernah sih kepikiran gitu buat jadi apatis, yang berarti nggak ikut kegiatan selain akademik, cuma kuliah- pulang- belajar di kosan, gitu aja. Tapi kalo dipikir-pikir bosen juga kalo tiap hari belajar getol gitu tanpa kegiatan non akademis. Emang sih nilai akademis masih jadi patokan utama melihat tingkat kepandaian seseorang. Tapi soft skill juga nggak kalah penting untuk menunjang kesuksesan seseorang. 
Memang sih ikut kegiatan yang non akademis menyita waktu banget, apalagi buat mahasiswa FK, udah pelajarannya susah masih ditambahin organisasi yang nuntut kita buat ini, itu. Kadang merasa bersalah juga sih sama orang tua yang udah ngeluarin banyak biaya buat bayar sekolah di FK, sering banget kecapekan dan akhirnya nggak belajar padahal materi setiap hari jumlahnya seambrek. ppffttt....
Tapi senior-senior di UKM sering banget bilang kalo kesibukan di preklinik masih belom ada apa-apanya dibandingkan saat kita DM ataupun udah menyandang gelar dokter. "No problem kalo kalian sibuk di preklinik, buat latihan aja karna kalau kalian udah masuk FK pasti sampek kalian lulus kalian akan tetep kayak gini , SIBUK" .

Iyasih, emang apa yang dibicarain para senior ke kita nggak ada yang salah, karna aku juga ngeliat sendiri gimana sibuknya para dosen 'yang notabene juga dokter'. Beliau-beliau ini bete abis kalau misalnya ada mahasiswa telat. Karna yaaaa beliau adalah orang sibuk yang setiap detiknya sangat berharga.

Selain sibuk dan sangat menghargai waktu, seorang dokter juga harus sabar. Yaaa sabar...
Sekolah kita lamaaaaaa banget  buat dapet gelar dr. kudu sabar belajarnya, kudu sabar saat melihat teman-teman fakultas lain bisa hang out kapan aja, dan kudu sabar kalo misalnya temen2 fakultas lain lulus duluan. Emang udah resiko sih kalo kuliah di kedokteran identik dengan kata "lama". 
Yaaa... perjalanan ini begitu melelahkan, dan ini sedikit gambaran tentang perjalanan mahasiswa kedokteran.

1. Mahasiswa Preklinik
Ditempuh selama 3,5 tahun di Fakultas Kedokteran. Mahasiswa kedokteran diajarkan tentang ilmu kedokteran secara umum, dilatih skill nya untuk menangani pasien namun tanpa memegang pasien dalam artian hanya mencoba di manekin saja. Gelar yang disandang jika lulus dari fakultas kedokteran adalah S.Ked alias Sarjana Kedokteran. Pada tahap ini para Sarjana Kedokteran notabene masih mahasiswa dan belum diizinkan untuk membuka praktek.

2. Pendidikan Profesi Dokter Umum(Koass)
Tahap ini adalah tahap terberat dari seluruh tahap pendidikan kedokteran.Pada tahap ini para sarjana kedokteran tadi mulai berada di Rumah Sakit sebagai Co-Assistant yang pastinya diperbolehkan menangani pasien namun masih dalam bimbingan dokter senior. Pada tahapan ini yang lebih ditekankan adalah etika, etika, etika. Memang pernah dulu ada senior yang terkenal pandai namun harus mengulang stase tertentu hanya karena etikanya yang kurang baik. Maka dari itu pada tahapan ini jangan sekali-kali menganggap enteng etika karena bisa jadi kelulusan pada tahap ini tertunda akibat etika yang kurang baik. Koass ditempuh selama 2 tahun namun itu kebanyakan bagi mereka yang memiliki otak encer, bisa jadi lebih dari 2 tahun.

3. Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI)
UKDI adalah sejenis UN bagi anak SMA, namun bedanya UKDI adalah Ujian Nasional bagi seluruh mahasiswa kedokteran di Indonesia yang telah melalu tahap Koass. Soalnya jangan ditanyaa.... pasti susah! karena senior-senior yang sudah lulus Koass banyak juga yang tidak lulus UKDI dan alhasil harus mengulang ujian tersebut. Ujiannya berbasis komputer dengan 200 soal dalam waktu 200 menit.

4. Sumpah Dokter
Jika mahasiswa tersebut sudah lulus UKDI maka tahapan yang paling mengharukan adalah saat sumpah dokter. Di tahap ini para mahasiswa kedokteran sudah menyandang gelar dokter umum namun masih belum diizinkan untuk membuka praktek karena untuk mendapatkan izin praktek harus melalui beberapa tahapan lagi.

5. Internship
Tahapan ini ditempuh kurang lebih selama 1 tahun lamanya, 8 bulan di RS dan 4 bulan mengabdi di Puskesmas. Nah disini para dokter dituntut untuk menangani beberapa penyakit dengan jumlah tertentu kalo misalnya jumlah yg ditangani nggak memenuhi maka internship nya nggak lulus. Nah kalo ditahap ini sudah nggak jadi mahasiswa lagi karena setelah sumpah dokter maka sudah bergelar dokter, namun apa sudah dapat gaji? BELUM! pada tahap ini hanya dapat tunjangan biaya hidup yang jumlahnya terbatas sekali. Jadi hilangkan pikiran ya bahwa jadi dokter itu kaya...

6. Pegawai Tidak Tetap
Sebenernya tahap ini nggak wajib namun bagi para dokter yang ingin mengambil spesialis tahapan ini sangat diperhitungkan pada beberapa universitas besar yang membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis. Gajinya lumayan menjanjikan namun harus mengabdi di wilayah terpencil

7. PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis)
Di tahapan ini para dokter umum yang menginginkan spesialisasi pada bidang tertentu harus melalui tahapan ini. Lama pendidikannya pun bermacam-macam tergantung spesialisasi yang diambil, untuk stase mayor bisa jadi sekolahnya memakan waktu 6 tahun, TOEFL minimal 550 dan IPK minimal 3,0.

pppttt... lama banget ya sekolahya :". 
Kalo ditanya, nyesel nggak sih kuliah di FK? 
Jawabannya nggak sama sekali! 

Karna setiap hari, setiap ilmuku bertambah semangat untuk menuntut ilmu di FK semakin besar. Setiap ilmu yg aku terima mengajarkan bahwa profesi ini benar-benar mulia.
Jadi, buat adik-adik SMA yang pengen kuliah di FK hanya karna gengsi atau materi maka urungkan segera niat untuk kuliah di FK, karena menjadi dokter tak semudah dan sekaya yang dipikirkan selama ini. Pekerjaan ini adalah pekerjaan mulia, maka butuh orang-orang yang benar-benar ingin mengabdi bukan sekedar gengsi dan materi semata :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Recommended song :) "Nadya Fatira-Bintang yang Meredup"

6/13 Neuro